Kadang-kadang saya suka anak kecil dengan karakater tidak selayaknya anak kecil. Nah ngerti gak maksud saya? hehhe...
gini, saya punya adik sepupu yang masih sekolah TK (dulunya, sekarang udah SD). Waktu masuk TK dia sama sekali tidak menikmati dunia anak-anak disitu, katanya "apa tuh sekolah isinya anak-anak semua, mana pake nyanyi-nyanyi lagi". Nah, bukankah kebanyakan anak-anak senang dengan dunia taman kanak-kanak dimana dia bisa bermain dan bernyanyi? tapi tidak bagi sepupu saya ini. Dia lebih senang mengotak-atik mainan, mamperbaiki mainan rusak, mengoperasikan komputer, dan hal-hal yang sejenisnya daripada hanya bermain plosotan atau jungkat-jungkit.
Kadang-kadang saya suka anak-anak seprti ini.
Selanjutnya, saya pernah menemukan seorang siswa saya di bimbingan belajar. Padahal dia masih TK tapi masuk di bimbingan belajar kelas 1 SD. Mamanya bilang Ken (nama anak ini) sudah jenuh di TK. Dia sudah tidak nyaman dengan suasan TK padahal dia belum lama di TK. Katanya "apa tuh sekolah TK, kawan-kawan pada panggil buk gulu", maksudnya dia tidak bisa menerima kalau teman-temannya panggil "buk guru" itu dengan sebutan "buk gulu", "anak-anak kali" katanya (yaelah dek, lo bukan anak-anak apa?)
Nah, ini nih, si Muhammad Raynald Prasetya alias Ray. Peserta Idola Cilik 3 ini tidak jauh beda dengan dua anak kecil yang saya cerita diatas. Makanya saya suka dengan Ray. Ray ini juara nasional Drum lho. Padahal umurnya masih 12 tahun. Waktu Ray umur tiga tahun, dia tidak suka main permainan seperti anak-anak seumurannya, menurutnya permainan mereka gak asik, so, dia lebih suka mungutin ember atau kaleng-kaleng bekas buat dipukulin. Nah,..akhirnya itu pula yang mengantarnya menjadi mahir bermain drum.
Ray ini juga orang yang tekun. Makanya saya suka banget anak-anak seprti ini. Dia selalu bisa mencapai apa yang diinginkannya. Dia kan orang yang dunianya music. Jadi, awalnya ketika dia ingin bisa main drum, dia bekerja keras agar berhasil dan itu tercapai. Kini dia bisa bermain drum dengan baik sampai menjuarai event drum se-nasional. Setelah itu dia pingin banget bisa nyanyi, lalu dia juga tekun belajar nyanyi samapi akhirnya dia bisa berada di panggung idola cilik 3 ini. Selanjutnya dia pingin banget bisa gitar. Nah, sekarang dia lagi giat-giatnya belajar gitar. Kelihatan kalau dia tekun buktinya diaudah bisa beberapa lagu dengan membawakan gitar itu. Nah, sukses buat Ray ya.
Dia itu anak kecil yang berbakat dan tekun. Kata om Duta, Kamu itu bisa jadi contoh buat anak-anak Indonesia, karena kalau kamu ingin mendapatkan sesuatu kamu tekun mempelajarinya.
Nah, pesan juga buat saya dan yang lainnya, jangan pernah putus asa, kalau ingin sesuatu harus tekun untuk mendapatkannya.
Begitulah ceritanya kenapa saya suka sama Ray (RayReady). Kadang-kadang anak kecilpun bisa jadi insirasi untuk memotivasi kita kan?
0 komentar sahabat:
Posting Komentar