Hati-Hati dengan "My Family"

Kadang-kadang maksud kita baik, tapi kok malah bikin orang lain sedih ya?

Aku pernah ngalamin cerita ini.
Waktu itu aku lagi ngajar di Bimbingan Belajar a.k.a Les, pas masuk kelas aku suruh murid-murid buka buku modulnya karena kebetulan hari itu aku lagi gak siap banget ngajar sampai-sampai materinyapun aku belum tau (*hayyyaaaa....ketauan deh saia, semoga gak dibaca sama direkturnya:P).
Ternyata setelah diusut-usut, materi hari itu adalah "My Family" (aku ngajar Bahasa Inggris untuk kelas 3 SD) yaudah setelah mengajar sana-sini akhirnya aku suruh mereka buat latihan yaitu menceritakan keluarga mereka, mulai dari nama Ayah, Ibu, kakak, abang, adek, supir, tukang kebun, pembokat, binatan kesayangan, anak tetangga, sodaranya tetangga, sodaranya ipar sepupu dari abangnya tetangga, hahahha...kalau ini aku ngarang..ngarang...hehhehe:P

Ternyata, dalam perjalanan mengerjakan latihan ada seorang anak yang cemberut ola la bibeh, ya udah aku datengin tuh anak. Sebut saja namanya Sinta (aku samarkan, gak enak kalau tau orang). Sebenarnya Sinta ini orangnya gak pernah sedih, selalu ceria, kalau aku sampai di tempat Les dia langsung neriakin aku "kakaaaaaaaaaaaaakkkk" terus salam dan peluk-peluk (*obsesi teletubbies nih...), hari-hari biasanya dia juga semangat buat latihan tapi kok kali ini aneh?

Hhhhhmmmm...setelah aku dekati dan aku tanya-tanya, akhirnya dia mau juga cerita.
"Saya gak punya mama kak" katanya.

"Lho, mamanya Sinta kemana?"

"Udah cerai dari ayah, mama selingkuh kak" katanya.

Aku tercekat (rasanya ada yg nimpukin kerongkonganku dengan tiga kedondong segede bola pingpong, muat????). Suerrr...aku gak tau ngomong apa. Sedih pastinya. Gak nyangka banget dia yang periang ternyata begitu.

"Jadi mamanya Sinta sekarang dimana?" *begonya aku,ngapain ditanya lagi???hehhe..tapi pingin tau...

"Udah sama selingkuhannya"

Huaaa....aku sedih banget liat dia, aku peluk....
tapi dia gak nangis. Hebat!
*pantes selama ini dia di antar-jemput sama ayahnya terus

"Sinta gak mau tulis-tulis nama mama lagi"

Yaudah, gapapa Sinta, di Setrip aja kalau gak. Kataku.

Terakhir aku liat setelah latihannya dikumpul, dia masih menuliskan nama mamanya.Dia masih merindukan mamanya. Bagaimanapun mama, dia tetap menjadi bagian cinta kaih yang tak pernah terpisahkan dikehidupan kita, karena dari rahimnyalah kita ada.

*Aku janji bakal lebih hati-hati dengan materi "my family". Sinta, maafin kakak udah buat kamu sedih ya:(


Apa hubungan sama gambar diatas???entah, waktu aku ketik keyword "gak maksud" di "mbah google" keluarnya itu.hehehhe....