Terlalu cepat sang waktu berjalan, hingga kamu kini lenyap dari pandanganku selamanya. Ah, aku belum menjadi yang terbaik bagimu. Kenapa perbuatan selalu mendahului penyesalan? Padahal aku ingin sekali berbuat yang terbaik untukmu, menggenggam tanganmu dengan erat, memelukmu dengan dahsyat lalu kita bersama menuju cahaya putih, tempat dimana segala kebaikan berhimpun padu.
Masih segar diingatanku tentangmu. Tentang sikap cuekmu, aroganmu, senyummu, bahkan besarnya cintamu yang selalu kau dengung-dengungkan padaku. Aku malu jadi orang kepercayaan cintamu yang sebenarnya tak pantas dan tak mengerti cinta. Tapi kau percaya.
Tentang “dia yang kau cintai”.
Bagaimana besarnya cintamu untuknya, namun dia tak peduli, tapi aku peduli kawan. Aku peduli padamu bahkan saat semua orang tidak peduli.
Sampai kinipun, aku masih setia melihat Derbi Romero di TV hanya untuk mengingatmu, bukankah kau begitu mengidolainya ketika Petualangan Sherina dulu?
Sampai kinipun aku masih setia melihat “dia yang kau cintai” meski kini dia jauh, namun FBnya masih menghiasi friendlist ku.
Ah, ya, aku ingat bagaimana besarnya cintamu untuknya seperti yang kau ceritakan padaku dulu
“meski kelak dia bukan tercipta untukku, tapi dia akan selalu ada dihatiku. Aku akan selalu mengingatnya dan akan menamai anakku dengan namanya suatu saat nanti”
Kini, kita dialam berbeda. Apa “dia yang kau cintai” masih kau ingat? Bagaimana kabarmu disana kawan? Ah, Aku begitu mengkhawatirkanmu. Bagaimana makananmu disana? Bukankah kau paling takut kelaparan?
Apa disana kau melihatku kini? Memainkan jemariku diatas keyboard untuk merekam jejak kenangan kita, aku merindu. Rindu sekali.
Masih jelas dibenakku bagaimana aku harus rela kehilanganmu. Tsunami maha dahsyat itu telah menggulungmu dan keluargamu. Aku tak tau bagaimana sakitnya digulung tsunami, kenapa kau tak mau cerita padaku? Aku selau menunggumu bahkan lewat mimpi. Aku ingin berpadu dengamu.
Apa kau masih ingat foto kita di studio itu dulu? Itu foto close up pertama kita. Kawan, bahkan kini studio itu telah tiada. Tapi foto kita akan selalu ada meski sang waktu tidak bersedia mengabadikannya tapi aku bersedia. Sangat bersedia. Memori otakku selalu bersedia mengingat semua tentang kita.
Apa kau masih ingat bagaimana jahilnya kita sepulang sekolah? Kita suka muter-muter pasar dan jalan-jalan ke supermarket dulu meski seragam masih bertengger? Aku ingin sekali mengulangnya, mengulang semuanya.
Kawan, bagaimana kabarmu di alam sana? Cobalah cerita sedikit padaku apa rasanya ketika kita sudah tiada lagi di bumi ini? Adakah kau melihatku selalu? Adakah kau bahagia disana? Tuhan lebih dulu memilihmu kawan itu artinya Tuhan begitu mencintaimu. Buktinya, Dia lebih dulu ingin bersamaMu daripadaku.
Ah, apakah suatu saat ketika aku harus berpindah alam meninggalkan dunia ini kita akan bertemu?
Aku merinduimu. Rindu sekali. Bersama kita nyanyikan kembali senandung “tentang Kita”:
waktu terasa semakin kelabu
tinggalkan cerita tentang kita
akan tiada lagi kini tawamu
tuk hapuskan semua sepi di hati
ada cerita tentang aku dan dia
dan kita bersama saat dulu kala
ada cerita tentang masa yang indah
saat kita berduka, saat kita tertawa
teringat di saat kita tertawa bersama
ceritakan semua tentang kita
(peterpen-semua tentang kita)
*kawanku Miko, apa kabarmu disana? Sudah 7 tahun aja kau pergi. Jangan suka tinggal shalat lagi ya. Aku tak suka kau lakukan itu. Jangan buka jilbabmu lagi ya. Aku juga tidak suka karena kini aku juga tak akan membuka jilbabku lagi. Ah, kau beruntung dapat mendengar titah Tuhan langsung kini.
Miko, sapalah aku meski sebentar, meski dalam lelapku.Aku rindu, sangat merindu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
55 komentar sahabat:
sahabat yang tak lekang oleh jaman...
I am touched.. :)
semoga rindunya tersampaikan, dalam bentuk apa pun itu..
@Ay iya mbak, sampai kapanpun tetap sahabat
@~Ulfa~ thank you=). tp jgn nangis disini yah, males ngepel soalnya,hehhe:P
terharu*hiks..moga Miko dapat tempat yg indah disana ya nop.
haduh yang lagi kangen... kadang pas mikirin seseorang, orang itu ternyata kepikiran sama kita juga loh
Oh, rindu... ^^
@Ra-kun lari-laRIAN amin. mudah2an. makasih rian=)
@Ruzana Dhiauddin amin. jangan nangis ya zen, kalo nangis nanti kami ngajak duet ngepel ni blog,hehhe
@Ami iya mbak, saya rindu sama temen lama saya.
Waw..speechless, i can feel it..dlm banget(saya bawa saputangan sendiri,ga usah takut ngepel :p )
@Fahrie Sadah ini untuk temenku=)
Nooovv...
aku merinding gitu bcnya, ini buat sahabat yg lama gak ketemu ya. Salut dgn kekuatan cintanya “meski kelak dia bukan tercipta untukku, tapi dia akan selalu ada dihatiku....”
Semoga dia membaca suratmu ini nov..
RIndu yang amat sangat ya
Seberapa pantaskah kau untukku ^^
disana, dia juga rindu kakak. :)
hmmm..g tw deh mau komen apa... hehehehe
semoga dia mendapat tempat yang terbaik di sana amiiin --
Everything in life is temporary, because everything changes. That's why it takes great courage to love, knowing it might end anytime but having the faith it will last forever.
Life isn't supposed to make you feel happy. It isn't meant to make you feel sad either. It's just there to make you feel.
Cerita yg sangat menyentuh. Gua juga punya sahabat baik yg sekarang udah ada di surga sana gara2 kanker otak. Kadang kangen berat rasanya sampai tidak terbendung. Tapi ya, in the end, life goes on. Someday, we'll be able to look at that memories, with smile =)
Gua inget sahabat gua itu pernah bilang ke gua, kalo sampai suatu hari dia pergi, dan gua kangen dia, dia minta gua liat bintang di langit...karena di manapun dia berada, dia bilang dia akan melihat bintang yg sama dengan gua.
Perhaps they are not stars in the sky, but rather openings where our loved ones shine down to let us know they are happy. =)
Gua pernah nulis tentang hal ini di blog gua, mampir ya kalo lu ada waktu...wanna know ur thoughts
Salam kenal,
http://claude-c-kenni.blogspot.com/2010/12/way-to-live-forever.html
ahhh, co cweet :')
@Irly maksih mbak, hahhaha...tau aja saya mals ngepel,hoho
@zasachi maksih mbak.ini lebih tepatnya buat kawan yg sudah dulu dipanggil Tuhan.
@zasachi maksih mbak.ini lebih tepatnya buat kawan yg sudah dulu dipanggil Tuhan.
Terharuuu banget bacanya... Kasing sayang terhadap sahabat nggak berkurang walaupun raga tela berpisah... I'm So touched...
Pasti dia sudah tenang disana, seorang sahabat akan tetap menjadi sahabat selamanya, dimanapun berada..
kerinduan seperti ini selalu datang setiap saat pada seorang sahabat sejati, terlebih sahabat yg telah jauh di alam sana, semoga kerinduan ini menjadi smakin indah untuk bisa saling mengingatkan...
Semoga hal yang terindah yang akan didiapatkan sahabat disana... Bertemu dalam kebaikan...
@Claude C Kenni kamu juga punya sahabat yg udah lebih dahulu pergi ya? sayangnya sahabatku belum sempat meninggalkan pesan apapun buat saya, seperti yg sahabatmu bilang melihat bintang.
Ada yang sedang merindu...semoga saja harapan indah itu tertunaikan.
makasih udah berkunjung..salam kenal dan hangat
sedih ya mbak bacanya. teman sebangku saya waktu SMA juga pergi meninggalkan kita lebih dahulu, setidaknya saya bisa merasakan hal itu
Wah endingnya berasa banget auranya mbak.....:)
meleleh dah air mata... >.<
insy allah, dia udh bahagia dsna vaaa :)
assalamualaikum mbak,.
nhe curhatan isi hati yha mbak(?)
kangen dgn org yg d sayang,.
mbak miko na dmn skrg mbak(?)
o ia mbak,.
ane doain, smg mbak dan mbak miko "tidak pernah" lagi buka jilbab. jilbab na sll d pki dimana pun berada.
amin yha rabb
:)
waaaaaah, sampe sekarang masih sahabatan kan?. tetep jaga kerudung dikepalanya ya, jangan sampe melepasnya... :D
Romantis abis ....
semoga bisa ketemu sama sahabatnya.... :)
smoga Miko diberi tempat yang indah di alam sana!
smoga tsunami yang menggulung tubuhnya juga menggulung segala dosa yang dilakukannya di kala khilaf..
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’fu’anhu wa’aafihi wa akrim nuzulahu wawassi’ madkhalahu waghsilhu bi maain watsaljin wabarodin wanaqqihi minalkhathaaya kamaa yunaqqotstsaubul abyadhu minad danasi waabdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wazaujan khairan min zaujihi waqihi fitnatal qabri wa’adzaaban naari
rindu yang tak pernah kualami, tapi kok jangan tinggal sholat segala?
Uuuuuu uUu uuuu... ukh ukh... Haru biru berdarah2....
hiks... :'(
sedih banget Va,,
selalu merinding sedih mengingat korban tsunami..semoga dia baik2 saja disana ya kawan..doakan selalu..
:'((
love is only... kursornya unik :p
Suka banget sama lagu peterpen :)
semoga miko bisa terus nemenin kaka walaupun ada di tempat yang berbeda.
dia bakal selalu ada di samping kaka :)
Miko?pastinya ia teman yg spesial ya sist. smg di sana dia mendapat tempat yg terbaik, aminn..
Miko? lucu bangeeeet namanya. inget mbak, tiada pertemuan yang abadi. seperti pertemuan, maka perpisahan pun gak ada yang abadi!
awh...surat rindu yang sangat indah.....
kangen sahabat lama, apalagi udah nggak kedengeran gimana kabarnya selama 7 tahun.. lagian nggak bertatap muka juga, aduh... saling mendoakan supaya semuanya berjalan baik-baik saja dan yang penting ukhuwah tetep terjaga,
salam buat miko juga deh.
#sok kenal
:) ini cerita beneran? tulisan yang indah...
waw... aku banget juga nih yang merindukan ... semoga kerinduan itu segera terhapuskan
teman masa kecil ya nov? semoga bertemu kembali di hari akhir yang baik
nice & touching story. :')
^Rio: temen smp saya:).amin .
oowh, so deeply mba nov.. (*mewek)
smga dapat menjadi salah satu dari tujuh golongan yang mendapat naungan di hari akhir, ketika tiada naungan selain dari naungan-Nya.
dua orang yang mencintai karena Allah, bertemu karena Allah, dan berpisah karena Allah.. :)
Posting Komentar