Aku rada - rada aneh saat ini. Aneh, mengapa bisa masih sesantai ini sementara Tugas Akhir terus berteriak-teriak makin tak jelas minta segera diselesaikan. Seharusnya aku tidak tidur seminggu untuk menyelesaikannya. Hanya tinggal sedikit lagi.
Ya Allah...ridhailah hamba...
Mudahkan langkah hamba
Mudahkan urusan hamba
Amin
Aku merasa hanya berserah diri pada Allah lah jalan yang tepat. Disaat aku sedang berusaha menyelesaikan studiku, bayang-bayang bagaimana masa depanku nanti menari-nari, bagaimana aku setelah lulus nanti?
Ya Allah...engkaulah yang maha membolak balikkan hati...
Ridhailah ya Allah...
Mudahkanlah ya Allah...
Hotel Horison
diobrak-abrik oleh
Nova Miladyarti
komentar sahabat (4)
Aku lagi mengenang masa-masa yang sangat menyenangkan jadi beswan djarum jaman dulu
Bahagianya pergi ke Semarang n nginap di hotel berbintang.GRATIS!!!!
Alhamdulillah nginapnya di lantai tujuh, jadi bisa lihat pemandangan kota Semarang yang indah.
pingin lagi balik ke sini.nginap disini tapi dibayarin, hehhehe...
Bahagianya pergi ke Semarang n nginap di hotel berbintang.GRATIS!!!!
Alhamdulillah nginapnya di lantai tujuh, jadi bisa lihat pemandangan kota Semarang yang indah.
pingin lagi balik ke sini.nginap disini tapi dibayarin, hehhehe...
Ronda Susoh-Blangpidie (Kampung Halaman Tercinta)
diobrak-abrik oleh
Nova Miladyarti
komentar sahabat (3)
Selama liburan idul fitri di kampung alhamdulillah aku sering ditemenin sama adik sepupuku-puji untuk ngukur jalan alias muter-muter kampung. maklum, dia baru bisa mengendarai sepeda motor jadi semangat 45 banget kawanin aku kemana-mana. Kemanapun dijabani asal naik sepeda motor.Saking excitednya, malah dia berpikiran naik sepeda motor juga dari kamarnya ke kamar mandi, hehehhe...
kampung halamanku ini terletak di Barat Daya Aceh alias Aceh Barat Daya, yang beribukota Blangpidie, lebih tepatnya lagi di Susoh, lebih akuratnya lagi di Kampung Barat, lebih detailnya di Jalan Mangga no 18, nah tu kalau mau kirim duit kesitu aja ya, hehhehe...
Ronda-ronda aku bareng puji menghasilkan kejadian berikut ini :
Jepangnya Blangpidie, hehhe...kek suasana di Jepang gitu ya...
Dermaga yang sudah sepi, dulu biasa digunakan untuk ngabuburit
*Kalau cuma buat poto ini ngapain jauh2 ke Blangpidie
Belum pernah liat bunga jalanan ini sebelumnya
Mesjid di Ujung padang yang gak siap2 sejak aku SD, sekarang aku udah
mau selesai kuliah
Suatu pagi di dermaga, kata Puji di setiap kapal itu ada orang yang
tidur disitu
Ok, begitulah. Pulang kampung begitu menyenangkan^^.
kampung halamanku ini terletak di Barat Daya Aceh alias Aceh Barat Daya, yang beribukota Blangpidie, lebih tepatnya lagi di Susoh, lebih akuratnya lagi di Kampung Barat, lebih detailnya di Jalan Mangga no 18, nah tu kalau mau kirim duit kesitu aja ya, hehhehe...
Ronda-ronda aku bareng puji menghasilkan kejadian berikut ini :
Jepangnya Blangpidie, hehhe...kek suasana di Jepang gitu ya...
Dermaga yang sudah sepi, dulu biasa digunakan untuk ngabuburit
*Kalau cuma buat poto ini ngapain jauh2 ke Blangpidie
Belum pernah liat bunga jalanan ini sebelumnya
Mesjid di Ujung padang yang gak siap2 sejak aku SD, sekarang aku udah
mau selesai kuliah
Suatu pagi di dermaga, kata Puji di setiap kapal itu ada orang yang
tidur disitu
Ok, begitulah. Pulang kampung begitu menyenangkan^^.
Story Of Mudik (yang udah telat)
diobrak-abrik oleh
Nova Miladyarti
komentar sahabat (0)
Anak kampong….
Pulang kampong….
Yaiyalah, mesti.Harus. Kalau mau lebaran kan harus pulang kampung, silaturahim bareng semua keluarga. Aku juga. Tapi, pulang kampung kali ini punya cerita tersendiri. Aku jadi teringat sama teman kecilku dikampung yang sudah mati bunuh diri. Ya, bunuh diri. Namanya aku samarkan ya, umurnya sebaya denganku. Taukah kawan bahwa kematian itu sangat dekat?
Dia teman yang baik. Sangat baik. Aku bisa merasakan kegembiraan yang luar biasa diwajahnya ketika dia bisa berteman denganku. Diikutinya kemanapun aku pergi, diturutinya apapun permainan yang aku inginkan. Bahkan ditemaninya aku ketika aku ditugaskan memberikan fidyah kakekku ke salah satu janda dikampung yang rumahnya lumayan jauh. Kebetulan aku selalu pulang kampung sekitar seminggu lagi sebelum lebaran.
Sebenarnya hal ini sudah lama kulupakan. Sudah berkali-kali aku pulang kampung setelah kepergiannya. Tapi baru kali ini aku teringat kembali ketika melihat ibunya. Kebetulan di kampungku ada mushalla yang hanya khusus diperuntukkan bagi kaum ibu. Waktu malam terakhir shalat tarawih, imamnya berhalangan hadir, jadilah kami menunggu tak pasti sambil saling tunjuk untuk jadi imam. Ternyata ibunya kawanku inilah yang biasa mengimami jamaah ibu-ibu jika imam sebenarnya berhalangan hadir, nah, dari situlah aku kembali teringat kawanku ini.
Dia kawan yang baik. Sangat baik.
Aku mendengar kepergiannya setahun setelah dia meninggal. Kata kakak sepupuku dia meninggal dengan menjeratkan tali dilehernya. Ketika itu rumahnya kosong, ibunya entah pergi kemana, abangnya ke laut mengais rezeki menggantikan posisi ayahnya yang sudah tiada, adik-adiknya bermain dengannya. Awalnya mereka hanya bermain biasa, tapi lama kelamaan dia mengangkat kursi dan menjejalkan lehernya ke tali ayunan bayi milik adiknya dan akhirnya kursi itu jatuh dan lehernya terjerat. Hanya butuh waktu beberapa detik saja sampai nyawanya berpisah dari jasad.
Tak kusangka dia mengakhiri hidupnya. Seorang teman yang tak pernah lekang senyum dibibirnya, tak bosan – bosan menyapa.
Bukankah hidup itu singkat kawan? Tidak usah menunggu tua kalau memang jatah hidup di dunia sudah habis dan akhirnya kita kan pulang ke kampung akhirat. The truly of kampung.
uhuy...tanda tangan baru.hhmmm..hhmm..cie cie...cuit cuit...(plak!!!)
Pulang kampong….
Yaiyalah, mesti.Harus. Kalau mau lebaran kan harus pulang kampung, silaturahim bareng semua keluarga. Aku juga. Tapi, pulang kampung kali ini punya cerita tersendiri. Aku jadi teringat sama teman kecilku dikampung yang sudah mati bunuh diri. Ya, bunuh diri. Namanya aku samarkan ya, umurnya sebaya denganku. Taukah kawan bahwa kematian itu sangat dekat?
Dia teman yang baik. Sangat baik. Aku bisa merasakan kegembiraan yang luar biasa diwajahnya ketika dia bisa berteman denganku. Diikutinya kemanapun aku pergi, diturutinya apapun permainan yang aku inginkan. Bahkan ditemaninya aku ketika aku ditugaskan memberikan fidyah kakekku ke salah satu janda dikampung yang rumahnya lumayan jauh. Kebetulan aku selalu pulang kampung sekitar seminggu lagi sebelum lebaran.
Sebenarnya hal ini sudah lama kulupakan. Sudah berkali-kali aku pulang kampung setelah kepergiannya. Tapi baru kali ini aku teringat kembali ketika melihat ibunya. Kebetulan di kampungku ada mushalla yang hanya khusus diperuntukkan bagi kaum ibu. Waktu malam terakhir shalat tarawih, imamnya berhalangan hadir, jadilah kami menunggu tak pasti sambil saling tunjuk untuk jadi imam. Ternyata ibunya kawanku inilah yang biasa mengimami jamaah ibu-ibu jika imam sebenarnya berhalangan hadir, nah, dari situlah aku kembali teringat kawanku ini.
Dia kawan yang baik. Sangat baik.
Aku mendengar kepergiannya setahun setelah dia meninggal. Kata kakak sepupuku dia meninggal dengan menjeratkan tali dilehernya. Ketika itu rumahnya kosong, ibunya entah pergi kemana, abangnya ke laut mengais rezeki menggantikan posisi ayahnya yang sudah tiada, adik-adiknya bermain dengannya. Awalnya mereka hanya bermain biasa, tapi lama kelamaan dia mengangkat kursi dan menjejalkan lehernya ke tali ayunan bayi milik adiknya dan akhirnya kursi itu jatuh dan lehernya terjerat. Hanya butuh waktu beberapa detik saja sampai nyawanya berpisah dari jasad.
Tak kusangka dia mengakhiri hidupnya. Seorang teman yang tak pernah lekang senyum dibibirnya, tak bosan – bosan menyapa.
Bukankah hidup itu singkat kawan? Tidak usah menunggu tua kalau memang jatah hidup di dunia sudah habis dan akhirnya kita kan pulang ke kampung akhirat. The truly of kampung.
uhuy...tanda tangan baru.hhmmm..hhmm..cie cie...cuit cuit...(plak!!!)
Semangat Foto-foto
diobrak-abrik oleh
Nova Miladyarti
komentar sahabat (1)
Yah, saya emang hobby foto dan difoto,hehhe...tapi, tidak ada ilmu tentang foto sedikitpun.asal aja. Bukannya cuma tinggal tekan jepreeeeetttt aja ya, dan jadilah tuh foto.hehhee...gak ngerti kalau ada istilah focus, blur, macro, oncom, es teler, bakso, pangsit, lho...lho...hahhaha....punten maaf saya lagi puasa jadi bawaannya makanan melulu,hehehe
Nah, pada suatu hari, saya nyiram bunga dihalaman rumah (rajin banget ya saya). Ternyata dihalaman rumah banyak banget bunga yang bagus-bagus (ketauan jarang nyiram bunga
)
Nah, bukannya nyiram bunga saya malah ngambil camera dan terjadilah kejadian berikut.
setelah itu, emak saya ngomel-ngomel deh bunga belom disiram.
Kaburrrrrrrrrrrrrrrr
Nah, pada suatu hari, saya nyiram bunga dihalaman rumah (rajin banget ya saya). Ternyata dihalaman rumah banyak banget bunga yang bagus-bagus (ketauan jarang nyiram bunga
)Nah, bukannya nyiram bunga saya malah ngambil camera dan terjadilah kejadian berikut.
setelah itu, emak saya ngomel-ngomel deh bunga belom disiram.
Kaburrrrrrrrrrrrrrrr
Kalo Iseng Jangan Tanya 2
diobrak-abrik oleh
Nova Miladyarti
komentar sahabat (0)
Kadang-kadang rasa tertekan bisa bikin gambar saya jadi begini 
Lihat aja deh
Ini gambar-gambar yang lebih aneh lagi.
Ok kawan. Inilah yang ada di otak saya sekarang.
1. Pingin punya banyak duit biar bisa sedekah ke banyak orang
doain yah...hehehe...
2. Makan.
saya bisa makan makanan kesukaan saya. Mie.
3. Segera jadi sarjana dan dapat kerja. kadang saya pikir malasnya sambung kuliah lagi....
4. Go to Korea. kalau tiba-tiba aja saya dipaksa seseorang pergi keluar negeri dan kalau saya gak pergi maka hidupnya akan terancam (hahhaha....ngarang terus...) maka dengan semangat 45 saya akan tunjuk negara Korea. Bukan...bukan mau liat artisnya, tapi mau liat alamnya.
pingin banget.
5. Naek haji. Amin...
Nah, kalau ini sering terjadi sama saya. Tiba-tiba aja saya jadi suka ayam penyet pak ulis, karena waktu makannya lagi lapar berat (hehhehe...)
Tiba-tiba aja saya jadi suka banget sama Naga Lyla dan Bondan Prakoso,fiuh!!!
Saya juga bingung.
Abis nonton Sang Pemimpi, dadakan saya jadi suka sama Rendy Ahmad.
.Tuh kan....
nah, kalau ini karena saya senang dengan anak-anak.
Kawan.Tau apa???
saya memang suka gambar.tapi saya ga pernah punya peralatan gambar.Pensil n stip pinjem punya adik saya yang perempuan. Pulpen nya warisan ayah saya jaman dulu, nah, crayonnya punya adik saya yang laki-laki waktu dia masih kelas 4 SD, sekilas info sekarng adik saya tuh udah kelas 2 SMA, nah, kebayang gak sebrapa bulukannya tuh crayon? begitulah jadinya.
Lihat aja deh
Ini gambar-gambar yang lebih aneh lagi.
Ok kawan. Inilah yang ada di otak saya sekarang.
1. Pingin punya banyak duit biar bisa sedekah ke banyak orang
doain yah...hehehe...2. Makan.
saya bisa makan makanan kesukaan saya. Mie.3. Segera jadi sarjana dan dapat kerja. kadang saya pikir malasnya sambung kuliah lagi....
4. Go to Korea. kalau tiba-tiba aja saya dipaksa seseorang pergi keluar negeri dan kalau saya gak pergi maka hidupnya akan terancam (hahhaha....ngarang terus...) maka dengan semangat 45 saya akan tunjuk negara Korea. Bukan...bukan mau liat artisnya, tapi mau liat alamnya.
pingin banget.5. Naek haji. Amin...
Nah, kalau ini sering terjadi sama saya. Tiba-tiba aja saya jadi suka ayam penyet pak ulis, karena waktu makannya lagi lapar berat (hehhehe...)
Tiba-tiba aja saya jadi suka banget sama Naga Lyla dan Bondan Prakoso,fiuh!!!
Saya juga bingung.
Abis nonton Sang Pemimpi, dadakan saya jadi suka sama Rendy Ahmad.
.Tuh kan....
nah, kalau ini karena saya senang dengan anak-anak.
Kawan.Tau apa???
saya memang suka gambar.tapi saya ga pernah punya peralatan gambar.Pensil n stip pinjem punya adik saya yang perempuan. Pulpen nya warisan ayah saya jaman dulu, nah, crayonnya punya adik saya yang laki-laki waktu dia masih kelas 4 SD, sekilas info sekarng adik saya tuh udah kelas 2 SMA, nah, kebayang gak sebrapa bulukannya tuh crayon? begitulah jadinya.
Langganan:
Postingan (Atom)
