- FindingNova -

Hanya Ingin Menulis....

EMOSI

Aku orang yang paling gak betah liat template lama-lama betengger di blogku. kalau udah pake template sebulan aja, dah gatel tangan pingin ganti.Photobucket

nah, kegatelan tanganku itu berimbas pada blogku sendiri. Saking kreatifnya aku, aku hapus deh tuh widget cbox, itu tuh tempat untuk pengunjung tinggalin komen. Esmosi saya.Photobucket

Walhasil, aku jadi pagar makan pohon mangga tetangga, hehhe...makan tanaman kan udah sering, ganti donk Photobucket

ya sudahlah, itu cbox barunya, kalau ngunjung jangan lupa ditinggalkan jejak disitu ya kawan. MakasihPhotobucket

Kalo Iseng Jangan Tanya

Tiba-tiba aja saya kesurupan pingin gambar, dan terjadilah kecelakaan gambar ini.
Saya bingung mau bawa gambar ini ke rumah sakit mana untuk diobatin, jadi saya numpang pajang disini dulu deh.Bagi yang lihat dan ada perasaan sakit perut mual-mual, coba cek dulu mungkin tadi pagi belum ke belakang,hehehe....Photobucket

Ok check it out







Ketika saya lagi bengongPhotobucket,melamun, sangak, termenung, gosong(lho???), tiba-tiba gambar ini muncul gitu aja dari jari-jari saya. ajaib yah!!! (nagarang......)Photobucket

gambar-gambar aneh diatas Photobucket adalah cerminan apa yang saya rasa sekarang. Mulai dari khawatir akan tugas akhir sampai lapar kepingin buah cherry.
Huhuhu...berharap laptop saya sembuh dan tugas akhir bisa segera kelar.Mohon doanya kawan2milkysmile

Nova "Tidak"

Setelah santi "tidak", bang zulfan "sound", sekarang giliran Nova "tidak".
yah kawan, itulah hasil ulok kawan - kawanku ketika kami buka puasa bareng bersama Direktur dan Manajemen Matematika Dahsyat Plus Banda Aceh tadi.

Aku dapat julukan Nova "tidak".

sebenarnya hal ini terinspirasi dari buku Maryamah Karpov karangan Andrea Hirata. Di buku tersebut begitu banyak julukan yang dilekatkan dibelakang nama orang, misalnya: Mahmudin "Pelupa" karena si Mahmudin mengalami gangguan dalam hal mengingat sesuatu. Ada juga yang dapat julukan Hormat Grak, Eksyen, dan lainnya.

Nah, terinspirasi dari itu pula kami menamai santi dengan santi "tidak" dengan alasan Santi selalu tidak bisa menolak jika seseorang mengajaknya, meskipun dia sedang tidak bisa.

Begitu pula halnya Bang Zulfan "sound" , karena ketika jaman-jaman di MEC (Mathematics English Club) dulu, setiap kegiatannya membutuhkan sound, kami selalu pinjam sound punya jurusan, dan sound itu adanya di ruang server, dan kunci ruang server itu adanya di tangan bang zulfan. Jadilah kami selalu pontang panting cari bang zulfan ketika kami butuh sound, dan jadilah bang zulfan "sound".

Nah, kini giliran saya yang dibilang Nova "tidak" dengan alasan saya selalu tidak bisa menolak untuk disuruh mengajar. Ketika ada tentor yang tidak bisa datang, selalu saya yang ditelepon dan ujung-unjungnya jadi juga saya ngajar menggantikan tentor tsb. Padahal saya sudah melancarkan beribu-ribu alasan, mulai dari belum mandi sampai baru bangun tidur, yah...tapi tetap aja dibilang "gapapa, ditungguin sampai siap mandi, dll"(yaelah...)
saya jadi bingung juga cari alasan lain.
Fiuh!!!

Kini jadilah Nova "tidak", berduet dengan Santi "tidak".


Beralih Haluan



Kawan...
aku bingung, apa aku yang mulai bosan atau lingkungan yang sudah tidak bersahabat.
Semakin mau menyandang gelar Sarjana Matematika semakin kuat rasa tertarikku pada dunia broadcaster, kini ditambah lagi photography. Aneh memang. Seseorang yang menghabiskan empat tahun terakhir dari perjalanan hidupnya dengan matematika kini malah tertarik ke dunia lain yang jauh dan gak nyambung dikitpun sama matematika.

Aku bingung kawan...
apa aku yang mengeliminasi matematika dari duniaku atau matematika yang mengeliminasikan aku dari dunianya?

Broadcaster...aku semakin menggebu.Rasa memuncak.

ACER (Agak CEpat Rusak)


Huaaa....:(
Laptopku rusak. Berat. Layar LCDnya ber-goyang dombret-ria tak menentu. Laptopku benar-benar tidak bisa kugunakan. Oh no! Tugas Akhirku yang tinggal dua jengkal lagi terpaksa harus mogok juga. help me!

Kalau udah gini baru brasa bahwa laptop itu penting banget.
Aku baru sadar bahwa ternyata kita merasa benar-benar membutuhkan ketika barang itu sudah tidak bersama kita. Padahal, laptopku ini adalah laptop nomor satu seluruh dunia menurutku. Umurnya sudah 5 tahun tapi baru rusak berat dua kali. Kerusakan pertama terjadi pada harddisk karena aku memaksa laptopku untuk terisi dual-boot,dua sistem operasi yaitu windows dan linux, dan ngambeklah si harddisk, dia minta pensiun dini. Akhirnya kukabulkan permintaan pensiunnya dan aku menggantinya dengan yang lain.

Kembali aku beraksi dengan dua sistem operasi dan aman-aman saja.
Kebiasaan baikku adalah, paling pantang kalau laptop itu bisa menangkap wireless gratisan, jadilah aku ngenet ria sepanjang jalan kenangan tanpa peduli bahwa ancaman virus bergentayangan. Dan masuklah si virus sialan itu yang mengakibatkan laptopku harus di instal ulang. Aku beraksi hanya dengan windows saja.

Kejadian si virus sialan itu tidak terjadi hanya sekali. melainkan berulang-ulang kali sehingga berulang kali pula aku harus menginstal laptop yang sebenarnya deferensial dari ayahku itu (laptop turunan ayah maksudnya). tapi ini masalah kecil.

masalh berat kedua terjadi saat ini. LCD nya berantakan, engsel patah.
Kini, laptopku sedang tidak berdaya. Terbaring lemah di tempat peristirahatannya.
Aku mau minta maaf kalau selama ini kadang sering berantem sama kamu, Top. Waktu kamu loadingnya lama aku suka bentak-bentak kamu, marah-marahin kamu, aku bilang kamu manja, gak boleh di senggol dikitpun bawaannya jutek aja.
Tapi kemu tetep diam.

Waktu aku sedih, aku suka nulisin kamu, aku coretin gambar-gambar gak jelas di wajah kamu, aku bacok-bacok (lho???)hehhe..
tapi kamu tetap setia juga nemenin aku. Makasih ya...

Top,,,,
Please!!! Sekarang aku butuh kamu banget.
Cepat sembuh ya...
jangan ngambek lagi. Tuh memorimu dah ku upgrade, jadi kamu gak perlu tersiksa lagi karena aku install software berat buat tugas akhirku.
Aku tau kamu gak punya kawan dirumahku, Ira pake Toshiba, dek Arif juga. kadang kalau lagi males sama kamu aku suka pinjem laptop mereka. tapi itu bukan berarti aku gak sayang kamu. Meski kamu udah tua, meski kamu barang lama, meski spesifikasimu rendah, meski layarmu gede,berat, apapun itu, kamu tetap is the best lah buat aku. Karena kamu udah nemanin perjalanan hidup aku selama di bangku kuliahan.

Laptop...kembalilah kepadaku...
I need u so much...
temanilah aku sampai sarjana berhasil kureguk.

Indahnya Merampok Saat Ramadhan



Serius???
Iya, saya sangat serius, bahwa merampok dalam bulan ramadhan itu sangat indah!
Istilah merampok dalam bulan ramadhan ini say adapt dari guru ngaji saya, nah, kan.guru ngaji saya aja bilang gitu, hehhehe..
Awalnya tanggapan saya terhadap kata merampok ini aneh. Gimana enggak, masa ada merampok di bulan ramadhan yang jelas-jelas di bulan itu orang pada berusaha say good bye sama yang namanya dosa, tukang copet insaf sementara, tukang judi hengkang dulu dari dunia perjudian, maling ayam kena PHK sebulan, maling jemuran alih profesi jadi tukang bersih-bersih di mesjid, tukang pangkas sih anteng-anteng aja, hehhehe….
Kembali ke merampok.
Guru ngaji saya bilang : “gimana cara kita harus bisa merampok pahala orang sebanyak-banyaknya, apapun caranya.
Nah…baru jelas kan yang dimaksud merampok disini, yaitu merampok pahala. Ok, saya sudah selami kalimat guru ngaji saya ini dalam-dalam, betapa kalimat itu menjadi motivasi bagi saya bahwa momentum ramadhan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mencari ridha Allah melalui tabungan pahala. Bagi wanita yang mengalami masa haid, bukan menjadi penghalang pahala raib begitu saja, manfaatkan dengan menyediakan penganan berbuka bagi yang berpuasa, dengan begitu kita telah berhasil merampok pahala yang berpuasa.
Kalau mau nraktir orang, jalanin aja pas puasa.pahalanya doble! Mudah sekali ya mencari pahala…
Bagi kita-kita yang masih kere ini, hehhee…yah, maksudnya masih belum berpenghasilan, maka belum bisalah kita ngeluarin zakat,infaq ataupun shadaqah, nah, kita kudu mikir gimana cara agar dibulan suci ini kita tetap bisa keciprat pahala orang-orang yang mampu ngeluarin zakat, infaq ataupun shadaqah itu, nah masih kata guru ngaji saya, kita bisa jadi perantara mereka dalam berzakat, istilahnya distributor gitu, so, buat orang-orang yang bingung ataupun terlalu sibuk sehingga tidak sempat mengurus masalah zakatnya, kitalah solusinya dengan menawarkan jasa untuk mengantarkan zakat mereka ke tangan yang berhak, nah, dengan begitu kitapun berhasil merampok pahala mereka. Gampang ya!
Bagaimanapun caranya, di bulan suci ini kita harus kerja ekstra keras buat dapatin pahala bejibun, pokoke jangan disia-siain deh. Lha, ngerampok aja bisa dapat pahala, tidur aja ibadah, nafasnya tasbih, wow…..pokoknya betol-betol bonus besar-besaran deh. Sekarang tinggal giliran kita untuk camkan ini : TIDAK SEORANGPUN YANG MENDAHULUI SAYA KEPADA ALLAH.

DodoL "Life Diary"



Aku rasa MIPA begitu merindukan ke-eksis-an kita kawan. Hahahha…

Kenapa nova bisa bilang gitu? Karena belakangan ini MIPA seperti tanaman tak disiram, layu. Seperti rumah yang ditinggal pergi penghuninya. sepi mencekam. Tak salahlah kalau daku bilang MIPA itu sedang merindu.hehhehe….
Jujur. Sebenarnya buntu mati mau tulis apa. Betol-betol buntu. Tapi teror dari para pans (sepertinya olgaisme nova semakin akut aja, mohon didoakan untuk sembuh yaT_T) tak henti-hentinya datang menghadang, gak kenal waktu dan gak kenal lelah, pagi siang sore malam, lagi di kampus, lagi dirumah, lagi di pasar, lagi sangak, lagi liat tokek, kita lagi sibuk di WCpun diteror (hehhe..gak dink, saya ngarang sodara-sodara).

Hhhmmm…hahaha…bingung meunan ya, mau tulis apa dulu.

Oia, kekna rencana bubar (buka bareng) kita puasa kali ini? Jadi kan? Jadi ya..ya..ya..jangan sampe gak jadi lah..kasian nana, dia kan udah mau makan ayam sekarang, jadi ini makan ayam kedua dia bareng kita-kita di acara bubar, kalau yang pertama kan di wong solo, secara, bubar2 sebelumnya nana kan selalu beda pesanannya dari kita, kalau kita ayam bakar eh, dia kucing garong, hahahha….nah, si empunya warung ngamuk-ngamuk dah tu ada pelanggan pesen kucing garong,hehehe..gak e..kalau nana pesan ikan bakar (ingat waktu bubar di mbak moel lamnyong jaman baheula dulu). Sebenarnya kudu dikasih apresiet (baca: apresiasi) si nana karena dia dah kompakan ma kita-kita sekarang dalam hal mau makan ayam. Semoga besok-besok dia juga mau kompakan ma kita dalam hal bayarin kita-kita makan,ya gak? Secara dia kan dah kaya raya sekarang, dah jadi tuan takur (hehhe..india nehi donk) gak dink, dah keje di BPS dengan gaji yang naudzubillah bisa ludes seketika ditangan nana..hehhe…shoping…shoping…(iya gak na?)

Tau sepatu hak tinggi?
Jujur nova baru tau dari nana dan rehan. Luar biasa tu dua makhluk dalam pake sepatu ber-hak. Rehan 9 cm. Nana 12 cm. Nova baru tau kalau ada sepatu or sandal setinggi itu. Kalah deh pohon toge. Pesan buat nana dan rehan : jangan coba-coba berdiri di samping Martina, sepatu kalian gak ada guna, tetep aja Martina the winner.hehehe…

Laen rehan nana, laen lagi Ika. Alhamdulillah akhirnya Ika tobat nasuha juga. Hahaha…Baru kali ini dia bisa buntu ide buat ngerjain orang (aneh.belum bisa nerima saia). Yang keenakan ya Intan. Gimana gak, hari tu kan intan Ulang tahun, jadi ya..kek tradisi biasa, dikerjain. Eh, si Ika tiba-tiba mati kreatifitas alias buntu ide buat ngerjain Intan. Padahal waktu ulang tahun Nova, Santi, Martina, dia tu yang punya ide brilliant ngerjain kita-kita yang luar biasa berhasil, nah,,,sekarang giliran Intan eh….bang ali kita (bang ali = kecewa li, trade mark baru). Nah, eh, malah Intan yang ngerjain kita.
Ceritanya kami rame-rame ke rumah intan, pura-pura minta minum(alasan yang kuno bin jadul dan mohon jangan ditiru, besok-besok kalau kerumah orang alasannya yang elit dikit, misalnya pinjem WC ya bawa pulang, hhehe). Selagi Intan bikin minum kami menyelinap dikamar intan untuk meletakkan kado (sumpah!gak kreatif banget kan?). Nah, tuh kado kami tarok diam-diam di bawah selimut tempat tidur intan. Setelah misi selesai dan minum (padahal gak haus) kami pamitan balek ke kampus, berharap dalam perjalanan pulang intan bakal sms bilang makasih(ngarep). Eh, detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti bulan, dan bulanpun berganti tahun, 897 hari kemudian, hahahha….ini lebay-lebay saya aja sodara-sodara, gak segitunya kale….kira-kira dua jam kemudian Intan baru sms, Alhamdulillah akhirnya tuh kado gak pecah, kami kira awalnya bakal penyok atau pecah karena didudukin intan, secara kami kan taroknya dibawah selimut yang intan gak tau. Tapi ya sudahlah…hari-haripun sudah berlalu dan Intan begitu senang bahagia karena di kadonya ada foto kami. EksiS! Ya kan tan???

Sekarang kan dikampus lagi musim keong racun, hehhe..bukan bukan..lagi musim seminar baik itu seminar proposal maupun seminar hasil. Jadi kami selaku warga math 06 yang baik hati dan sombong kadang-kadang (hehehe…) selalu pesan kue ke wafda. Maklum ketika seminar tenyata ada aturan bahwa yang naek seminar harus bertanggung jawab terhadap isi perut yang menonton seminarnya. Kalau yang nonton seminarnya model Rika, Dewi, Eni, pokoknya yang baek-baek gitu Alhamdulillah, mereka begitu tenggang rasa dalam mengambil kue. Tapi kalau yang nontonnya Bang *R*L dan R*Z*(nama disamarkan agar menjamin jodoh mereka tidak tau perbuatan ini, hehehe…), nah itu kadang-kadang bisa jadi petaka bagi kita, gimana enggak, kalau udah sampe ke tangan orang tu berdua bakal putuslah tali rantai makanan. Hehehe…punten punten, saya cuma berkata jujur. Tapi ada baeknya juga, kalau-kalau makanan kita gak habis dan daripada mubazir, mereka mau menerima dan itu sangat menguntungkan.hahhaha…..(ngeles!)

Nah, dalam hal pesan kue, kami juga selaku warga math 06 segencar-gencarnya melakukan aksi pasang iklan dimana-mana. Supaya kalau ada yang mau seminar pesan kuenya ke Wafda. Ternyata aksi kami tidak sia-sia, sampai sekarang abang-abang leting pada pesen kue ka wafda, wah..senengnya usaha wafda laris manis, karena yang promonya manis –manis…hahhaha..(saya sendiri tak bisa terima saya dibilang manis, muntah ah….)

Oia, ada cerita penting juga nih yang harus diceritain. Bulan Juni 2010 adalah bulan yang paling banyak naek seminar(kasian si turun seminar), apalagi minggu-minggu terakhirnya, bejibunlah yang daftar. Nah, bejibun pulalah orderan kue wafda. Wafda sampai kelimpungan gak sadarkan diri tigal kali lebaran tiga kali puasa(hehhehe….bang Toyib kale…) Untuk yang jatah seminar siang, kuenya juga belakangan dibuat, jadi yang tugas jemput kue ke rumah wafda tuh ada Ika dan Tere. Ternyata Tere bawa motornya kenceng banget, Ika yang gak ada pegangan apapun dibelakang karena lagi megang kotak kue yang naudzubillah banyak dan segede-gede hantu kelimpungan sendiri. Hampir aja keserempet ma mobil, Ika ngamuk-ngamuk dibelakang. Tapi selaku warga math06 yang baik dan memperhatikan nasib perut kawan-kawannya Ika bertahan memegang kue-kue itu dimotor yang dikendarai Tere (plok..plok…buat Ika)

Sesampai di kampus, Ika menceritakan keluh kesahnya ke kami-kami, bagaimana perjuangan hidupnya membawa kotak-kotak kue itu agar sampai dikampus dengan selamat, bagaimana perasaaannya yang teretekan karena hampir nyerempet mobil, tapi itu semua tidak penting sebenarnya sodara-sodara.hahhaha…(devil)
Kami semua kompak dengan satu pernyataan, yang penting kuenya selamat kan? Itu udah cukup.hahahha….Ika nunduk, jongkok mau BAB,hhahha…bukan..bukan…Nunduk, jongkok, sambil muter-muter jari telunjuk ditanah.hehhehe….(gaya terpuruk mode on)

Tau Rehan kan?
Nah kalau gitu tau Bang Bolot yang pelawak itu kan? Hehehe…gak ada hubungan ya???hahahha…Iklan!

Udahlah…gak usah bahas lagi hubungannya dengan Ayub yang seumur jagung itu. Kasian mereka.
Kali ini Nova gak mau bahas tu lagi ya, kalau mau tau liat aja di Note yang nana tulis, semuanya udah lengkap. Lanjut…
Disaat detik-detik menjelang seminar proposal, kami membahas masalah kue, ha???gak penting banget kan?mau naek proposal bahasnya masalah kue. Entah bagaimana dan gimana, tiba-tiba yang jadi perbincangan hot kami adalah kue Risol. Nah, Rehan dengan bahasa Indonesia yang nilainya 6 itu kalau ngomong bukan Risol melainkan RESOL. Sontak, serempak semua peserta yang nilai bahasa Indonesianya 6,5 pada protes, RISOL!!!! Rehanpun ngeles.” Sama aja tu….”

Catatan kaki.
Sudah ada dua kata yang menurut Rehan sama aja. JUM = ZOOM (saya pernah menderita karena hal ini), dan RESOL = RISOL. Catet!hahahha…


penonton…….(baca gaya olga di Online)

sebenarnya ini note es campur banget (slurrrpppp…ngiler ingat es campur,hehhe). Cuma nulis yang ingat-ingat aja. Lagi-lagi, maap ya yang namanya udah kesebut-sebut.Kalau pada keselek berarti masalah lo derita lo.hehehhe… Supaya nanti ditahun 2025 Insya Allah kita ketemu lagi di taman depan jurusan dan siapa yang paling kaya diantara kita.hahahahha….ngayal!!!!

Benci Hujan?


Saya baru sadar kalau ternyata hujan itu indah. Dan kini saya mencintai hujan.

Oh rainy day, come `round
Sometimes I just want it to slow down
And we`re separated now, I`m down
But I love when you come over to the house
I love it when you come over to my house (ColdPlay,Rainy Day)

Masa sebelum suka hujan:

Setiap kali hujan turun persaan saya kacau, rasa gak mood langsung menghampiri. Saya rasa hujan adalah penghambat aktivitas. Sejak kecil saya benci hujan. Karenanya saya jadi tidak bisa pergi ngaji di TPA, tidak bisa pergi les, tidak bisa pergi kemana-mana dan kalaupun harus pergi harus ada ekstra alat yang dibawa misalnya payung atau mantel. Saya tidak suka payung makanya juga tidak suka hujan. Bagi saya, payung itu mencirikan bahwa orang itu agak sedikit genit (ini asli menurut saya lho, bukan pemikiran orang, hehhe).
Setiap kali hujan turun doa yang saya panjatkan adalah : Ya Allah, berikanlah panas terik kepada kami.
Saya suka panas daripada hujan. Dan Allah sering mengabulkan doa saya, hujan turun dan berganti panas. Ternyata bahwa doa diwaktu hujan itu mustajabah adalah benar. Dan sayapun bisa pergi ke TPA, pergi Les, pergi sekolah, dll….

Kapan suka Hujan?

Waktu itu saya lagi mengendarai motor. Lupa tujuannyakemana yang ingat saat itu hujan rintik-rintik turun. Entah mengapa rintik hujan itu keliahatan menari indah dimata saya. Indaaaaaaaaahhh sekali. Cantiiiiiiiik sekali. Saya menurunkan kecepatan motor. Ingin merasakan indahnya hujan lebih lama. Mungkin hidayah Allah turun pada saya saat itu. Hidayah bahwa hujan adalah Rahmat yang datang dari Allah. Dan harus disyukuri.

I love it when you come over to my house
I love it when you come over to my house
I love it when you come over to my house (ColdPlay,Rainy Day)

Ketika hujan, berdo`alah. Inilah waktu ijabahnya do`a.
Kau begitu indah

Sungguh kiriman riak-riak air yang indah
Kerling mempesona
Dunia menjadi lembut karenamu
Sungguh-sungguh waktu yang indah ketika hujan.

Masa ketika sudah mencintai hujan:

Dan saya menunggumu turun. Menyiram rahmat untuk bumi melalui rintik air.
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

perlahan kabut cemberut
lalu duduk di bangku waktu

sambil menunggu Tuhan selesai warnai pelangi
menjereng kata
menjelma puisi
pada sisa hujan
yang riaknya bagai cauk (ditulis oleh Dony P. Herwanto)