- FindingNova -

Hanya Ingin Menulis....

Ini Masalah Dodol: “Saya Sensi Sama Orang yang Suka Dodol…” (Lagi gak Bener)



Dari dulu sampai sekarang saya masih merasa heran dan penasaran dengan orang yang suka banget sama ‘dodol’. Makanan aneh. Kenyal – kenyal gak jelas. Manisnya aneh. Warnanya juga gak konsisten-suka berubah-ubah sesuka hati yang buatnya. Bentuknya??? Beuhhhh…apalagi. Abstrak. Seabstrak orang yang suka ma dia (lho????),hehhehe…kalo ini saya nuduh.
Seumur hidup saya, orang pertama yang suka banget sama dodol yang saya temui yaitu sahabat saya semasa SMP doeloe dan sampai sekarang, yaitu Yuni Aserehe, ha..rehe..rehe returehe..rino…rehe…hahahha…saya udah ngarang…yang betul namannya ‘Yuni Asriani’, kalau masalah Yuni Aserehe itu karena jaman kami SMP doeloe lagu ASEREJE lagi booming, yaudah kami plesetin jadi ASEREHE, hehhe…dan Yuni lah yang beruntung, karena namanya telah kami sematkan ASEREHE. Kembali ke Dodol, Yuni ini anak yang suka dodol, eh, salah dink, suka sama dodol (hahahha…punten Yun…), saking sukanya dia selalu nulisin nama DODOL disetiap list makanan favoritnya. Kalau jaman dulu kan kita sering tuh minta teman-teman nulisin biodata di buku diary, nah Yuni juga termasuk penggemar yang suka nulisin biodata dirinya, dan tidak pernah lupa makanan favoritnya, Dodol. Aneh ya???kok bisa suka dodol? Rasanya gak jelas gitu.
Orang kedua yang ternyata belakangan baru saya tau kalau dia pecinta dodol sejati yaitu teman kuliah saya, namanya Santiria Malayana. Ternyata sudara-sudara, dia yang tergabung dalam komunitas ‘ Pabrek Dodol 2006’ membawa misi mencintai makanan dodol. Saya baru tau belakangan dari Martina, katanya “Santi suka kali ma dodol”. Hah?????? Kok bisa sih ti??? Bentuknya aneh gitu.
Orang terakhir yang saya tau penyuka dodol paling sejati yaitu adik kandung saya sendiri. Lihat. Saya garis bawahi, adik kandung. Saya baru dua hari yang lalu tau kalau dia penggemar dodol. Gara-gara kami sekeluarga pergi liburan ke Medan, dalam perjalanan pulang Ira (nama adik saya) ini merengek-rengek minta dibeliin dodol. Alhasil sepanjang jalan kenangan kami melongok-longok apa ada yang jualan dodol atau gak. Ternyata, sebelum liburan, dia udah duluan merengek-rengek sama mamak minta dibeliin dodol yang di kios dekat rumah. Tapi, mamak selalu lupa. Yaelah….mahasiswa semester tujuh mintanya dodol….aneh ya…..dan lebih anehnya lagi saya baru tau sekarang, diumurnya yang udah 20 tahun, selama ini kemana buk????
Hey, Saya sensi sama orang yang suka dodol. Bukan sensi dalam arti negative, maksudnya, bagi saya aneh banget kalau orang bisa suka sama dodol. Apalagi menjadi makanan yang diidam-idamkan.Beeuuuhhhhh…..Gimana cara ngunyahnya biar dodol itu kerasa enak???

0 komentar sahabat:

Posting Komentar