- FindingNova -

Hanya Ingin Menulis....

Beribet Banget dah Uang 10 ribuan ma Uang 100 ribuan


Arrghhh....aku berkali-kali berhasil dikibulin ma si uang kertas.
Sebenarnya aku sudah melupakan semua kejadiannya. kemarin, waktu isi bensin motor di SPBU, tiba - tiba ada seorang Bapak yang nyeletuk "payah that ta peubeda peng siploh ribee ngon sirutoh ribee" ; "payah kali bedain uang sepuluh ribu dan uang seratus ribu", ntah pada siapa kalimat itu dituju, pokoknya yang dengar banyaklah termasuk aku.

Pulang kerumah.
Di televisi kudengar berita peluncuran uang baru harga seribuan dan sepuluh ribuan, karena banyak masyarakat yang mengeluh kemiripan uang sepuluh ribu dan seratus ribu.

Beginilah salah satu, alah dua, dan salah tiga cerita keribetan yang kualami dari kedua uang ini :
Waktu itu aku lagi antri untuk membayar formulir SPMB di sebuah bank di kampus UNSYIAH, yaelah...sebuah Bank, aku sebutin aja deh, pasti semua dah pada tau. Bank BNI. Ok, aku ulang lagi ya, Waktu itu aku lagi antri untuk membayar formulir SPMB di bank BNI di kampus UNSYIAH (ini aku copas dari yang diatas, hehehehe)
nah, karena yang antri bejubel naudzubillah minzalik, akhirnya aku dan teman-teman memutuskan untuk makan makan di bank itu, hehehe..bukan...bukan...ini saya ngarang. Akhirnya kami memutuskan untuk mengutus satu orang saja yang antri dan yang lain nebeng (keenakan hidop) dan...orang yang menderita terlunta-lunta lemah lunglai karena menjadi utusan antri itu adalah aku.
Jadilah aku mengantri sepanjang sejarah pengantrian SPMB. Semua uang pendaftaran teman-teman ngumpul padaku. Ops, aku lupa, uang pendaftaranku sendiri belum kukeluarkan. aku mengambil dari sebuah sisi dompet yang saat itu aku anggap aku telah mengambil Rp150.000. Disinilah petaka bermula kawan.

Tap. Tiba giliranku membayar. Langsung saja kukeluarkan semua uang yang sudah dikumpulkan tadi. 5 orang daftar IPA ya kak. Petugas bank langsung menghitung jumlah uang yang kusodorkan, dan...ternya kurang Rp90.000.
Alamak...aku pias. panik sejadi-jadinya. Uang sisa di dompet tak mencapai nominal itu. Meraung-raung kupanggil kawan-kawan yang hobi nebeng tadi, mereka lagi ongkang-ongkang kaki ngadem dekat AC.huh...
"uangnya kurang kataku dengan panik olala bibeh.
"Kok bisa??berapa???
"Rp90.000
"apa???
"ni pake uang nina dulu.

alhamdulillah..akhirnya terselamatkan.
Selidik punya selidik, aku kembali membuka dompetku. Ternyata uang Rp100.0000 masih tersenyum indah dibalik sisi dompet. Rupanya aku salah ambil. Uang 10.000 kukira 100.000.
Alamak...
pandai-pandainya kedua uang ini menipuku.

Keribetan lainnya : suka salah bayar dikasir. Nominal belanjanya 8000,aku ngasih uang 100.000. Sontak kasirnya pada mencak-mencak karena uangnya kegedean, hehehehe...

Lainnya lagi : total belanjaanku 86.000, aku ngasih uang 10.000. Kasirnya ketawa ngakak. yaelah....Apes banget.Baru di Indonesia. *ngeles

dan cerita memalukan lainnya.
Pokoknya beribet baget dah ketemu dua makhluk tu.
Alhamdulillah, doa aku selama ini terkabul. Uangnya udah diganti.
*Sujud syukur tiada tara.

0 komentar sahabat:

Posting Komentar